POLYCYSTIC OVARIAN SYNDROME (PCOS)

Apa yang dimaksud dengan PCOS atau sindroma Ovarium Polikistik ?

  
Sindroma ovarium polikistik adalah masalah kesehatan wanita yang terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan hormon sehingga mengakibatkan gangguan haid dan anda akan sulit mendapatkan kehamilan bila sudah menikah. Selain itu, penyakit ini dapat merubah penampilan. Bila kamu tidak segera memperoleh pengobatan yang memadai, maka dalam jangka panjang akan terjadi masalah kesehatan yang lebih berat yaitu diabetes atau penyakit jantung.  
Sindroma ovarium polikistik adalah penyakit yang sering terjadi dan mengenai  1 dari 15 wanita. Tidak jarang gejala-gejala muncul pada usia belasan tahun. Pengobatan yang diberikan secara memadai dapat membantu mengatasi keluhan yang ada dan mencegah terjadinya masalah kesehatan jangka panjang.
Apa yang dimaksud dengan HORMON dan apa yang terjadi dengannya pada PCOS ?
Hormon adalah unsur kimia yang merupakan pencetus terjadinya berbagai proses dalam tubuh manusia, antara lain proses pertumbuhan dan proses menghasilkan energi. Dalam tubuh ditemukan banyak sekali jenis hormon. Seringkali fungsi suatu hormon merupakan tanda bagi tubuh untuk melepaskan hormon jenis lain.
Pada PCOS terjadi gangguan keseimbangan hormon tanpa diketahui penyebabnya secara pasti. Perubahan salah satu jenis hormon memicu perubahan jenis hormon lain sehingga menyebabkan terjadinya perubahan proses tertentu dalam tubuh. Akhirnya terjadilah lingkaran setan dalam gangguan keseimbangan hormon.
Sebagai contoh:
  • Terjadi gangguan hormon seksual. Dalam keadaan normal, indung telur (ovarium) menghasilkan hormon seksual pria (androgen) dalam jumlah sedikit. Pada PCOS, awalnya produksi hormon androgen sedikit diatas normal. Selanjutnya peningkatan hormon tersebut akan membuat ovulasi (pengeluarkan sel telur) berhenti, tumbuh jerawat dan rambut di daerah wajah atau bagian tubuhmu yang lain tumbuh berlebihan.
  • Tubuhmu akan bermasalah dalam penggunaan insulin yang disebut sebagai “insulin resistance”. Untuk kamu ketahui, insulin ini dihasilkan oleh pankreas dan peranannya adalah antara lain untuk merubah glukosa menjadi glikogen yang diperlukan dalam proses produksi energi. Akibat adanya gangguan kepekaan terhadap insulin ini maka gula darahmu akan meningkat. Dalam jangka panjang, keadaan ini akan meningkatkan resiko mengalami diabetes.
Apa saja gejala PCOS?     
Pada awalnya gejala umumnya ringan. Mungkin kamu hanya mengeluhkan beberapa dari sejumlah gejala berikut ini :
  • Jerawat
  • Berat badan meningkat
  • Pertumbuhan rambut berlebihan pada wajah atau bagian tubuh lainnya. Rambut di daerah wajah menebal dan semakin hitam. Terjadi pula pertumbuhan rambut berlebihan dipunggung, tengkuk dan dada.
  • Penipisan rambut kepala.
  • Gangguan haid. Dalam setahun penderita PCOS mengalami haid kurang dari 9 kali. Sebagian wanita tidak mendapatkan haid. Sejumlah penderita lain justru mengalami perdarahan vagina yang berlebihan.
  • Sejumlah penderita PCOS mengalami kesulitan untuk memperoleh kehamilan.
  • Depresi
Sebagian besar penderita PCOS menunjukkan adanya pertumbuhan sejumlah kista kecil di indung telur (ovarium). Ini sebabnya mengapa disebut sebagai sindroma ovarium polikistik. Sebenarnya kista ini sendiri tidak berbahaya namun akan menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan hormonal.
Apa penyebab dari PCOS?
Gejala PCOS disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Terdapat sejumlah keadaan yang merupakan penyebab terjadinya perubahan kadar hormon tersebut.
PCOS nampaknya merupakan kelainan familial, sehingga kemungkinan dirimu untuk terkena gangguan ini menjadi lebih besar bila dalam keluarga  terdekat terdapat wanita yang menderita PCOS, gangguan haid atau diabetes. PCOS dapat diturunkan dari pihak ayah atau ibu.
Bagaimana menegakkan diagnosa PCOS?
Untuk menegakkan diagnosa PCOS, dokter akan :
  • Menanyakan tentang kesehatanmu secara umum sebelumnya, gejala atau keluhan serta siklus haid.
  • Melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda PCOS, seperti misanya pertumbuhan rambut yang berlebihan pada tubuhmu, tekanan darah. Dokter juga akan menentukan BMI (Body Mass Index) dengan mengukur tinggi dan berat tubuhmu.
  • Melakukan sejumlah pemeriksaan laboratorium utuk mengetahui kadar gula darah, insulin dan kadar hormon tertentu lainnya. Pemeriksaan hormon dapat membantu dokter menyingkirkan kemungkinan adanya gangguan tiroid atau kelenjar lain yang dapat menunjukkan gejala yang sama.
Bila fasilitas tersedia, maka dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi transvaginal untuk melihat kemungkinan adanya kista pada indung telurmu. Meskipun demikian, dokter dapat saja menyatakan kamu mungkin menderita PCOS tanpa harus melakukan pemeriksaan ultrasonografi transvaginal terlebih dulu.
Bagaimana pengobatan PCOS?
Olah raga secara teraturmengkonsumsi makanan sehat dan mengendalikan berat badan adalah kunci utama untuk mengobati PCOS. Dokter akan memberikan terapi hormon. Kamu harus segera memperoleh terapi untuk menghilangkan keluhan dan mencegah terjadinya komplikasi kesehatan jangka panjang.
Langkah pertama dalam penatalaksanaan PCOS adalah olah raga teratur dan mengkonsumsi makanan yang sehat terutama untuk kesehatan jantung. Langkah ini dapat membantu kamu untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan resiko terjadinya diabetes dan penyakit jantung.
  • Olah raga teratur yang paling mudah adalah berjalan kaki.
  • Makanan sehat untuk jantung pada umumnya berupa sayur dan buah-buahan, kacang, kedelai. Batasi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh seperti daging dan keju. Bila kadar gula darahmu bermasalah, cobalah konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang sama setiap kali makan.
  • Sebagian besar penderita PCOS akan memperoleh manfaat dengan menurunkan berat badannya. Menurunkan berat badan sebesar 5 kg sudah membantu menyeimbangkan hormon tubuh dan membuat siklus haid menjadi teratur.
  • Berhentilah merokok bila sebelumnya kamu memiliki kebiasaan merokok. Merokok dapat meningkatkan kadar androgen sehingga gejala PCOS akan menjadi semakin berat.
Dokter biasanya akan menuliskan resep berikut :
  •  Pil kontrasepsi akan membuat siklus haid menjadi teratur dan menurunkan gejala pertumbuhan rambut wajah yang berlebihan dan jerawat. Obat penurun kadar androgen seperti spironolakton sering digunakan bersama pil kontrasepsi untuk mengatasi gejala yang sangat berlebihan.
  • Obat diabetes seperti metformin dapat mengendalikan kadar insulin dan kadar gula darah serta menurunkan kadar androgen sehingga resiko diabetes dan penyakit jantung berkurang. Obat ini juga akan membuat siklus haidmu menjadi teratur dan derajat fertilitas akan meningkat.
  • Obat pemicu ovulasi bila kamu menghendaki kehamilan.
Kamu harus kembali ke dokter sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan untuk melihat apakah terapi yang diberikan bermanfaat dan apakah perlu penyesuaian dosis obat yang diberikan.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO